Rahasia Memotret Golden Hour agar Hasil Terlihat Dramatis

Mangrove Creative. Pernah melihat foto dengan cahaya keemasan yang terasa hangat, penuh emosi, dan terlihat seperti di film? Itulah hasil dari memotret saat Golden Hour waktu terbaik untuk mendapatkan pencahayaan alami yang lembut dan estetik.

Apa Itu Golden Hour?

Golden Hour adalah istilah dalam fotografi untuk menyebut waktu:

  • 1 jam setelah matahari terbit dan
  • 1 jam sebelum matahari terbenam

Pada waktu ini, posisi matahari rendah di cakrawala sehingga sinarnya:

  • Menyebar lebih halus
  • Tidak terlalu terang (seperti siang hari)
  • Memberikan warna oranye keemasan yang menenangkan

Hasil foto pun terlihat hangat, romantis, dan tidak terlalu kontras.

Kenapa Golden Hour Begitu Disukai Fotografer?

Foto yang diambil saat Golden Hour:

  • Tidak terlalu terang atau terlalu gelap
  • Warna kulit terlihat lebih natural
  • Langit dan awan tampak lebih bertekstur
  • Memberi kesan emosional, hangat, dan romantis

Tips Praktis Memotret di Golden Hour

1. Datang 20–30 Menit Sebelum Waktu Emas

Gunakan aplikasi cuaca atau penunjuk matahari terbenam (seperti PhotoPills atau Golden Hour One) untuk menentukan waktu pasti di lokasi Anda.

Contoh: Di Jakarta, golden hour sore biasanya sekitar pukul 17.30–18.30.

2. Gunakan Kamera/HP Stabil

Kalau tidak pakai tripod, pastikan tangan Anda stabil. Cahaya di Golden Hour cenderung lebih redup, jadi kamera sensitif terhadap goyangan.

3. Gunakan Teknik Komposisi yang Tepat

  • Rule of Thirds: Letakkan matahari atau objek utama di sepertiga kanan/kiri frame.
  • Leading Lines: Gunakan jalan setapak, pagar, atau bayangan panjang sebagai pengarah pandangan.
  • Framing: Gunakan elemen sekitar (jendela, pohon, gerbang) untuk membingkai objek.

4. Eksperimen dengan Siluet

Arahkan kamera langsung ke matahari dan atur eksposur pada bagian terang. Objek di depan akan menjadi gelap dan menciptakan efek siluet dramatis.

Cocok untuk foto manusia, pohon, atau objek yang memiliki bentuk tegas.

5. Gunakan Mode Pro atau Manual (Jika Ada)

Atur:

  • ISO: Rendah (100–200)
  • Aperture: f/2.8–f/5.6 untuk bokeh
  • Shutter Speed: Sesuaikan dengan gerakan objek
  • White Balance: Coba ubah ke mode “Cloudy” atau “Shade” untuk efek warna yang lebih hangat

Bisa Pakai HP Juga, Lho!

Kalau kamu pakai HP:

  • Aktifkan HDR
  • Gunakan aplikasi kamera manual seperti ProShotOpen Camera, atau mode “Pro” bawaan
  • Jangan zoom digital, lebih baik dekati objek langsung

Contoh Tema Foto Saat Golden Hour

  1. Pasangan atau prewedding di taman atau pantai
  2. Siluet anak-anak bermain bola
  3. Foto keluarga dengan bayangan panjang
  4. Foto produk handmade atau makanan dengan sinar alami
  5. Landscape alam: sawah, pantai, gunung, hutan kota

Edit Sedikit untuk Maksimalkan Warna

Gunakan aplikasi editing seperti:

  • Snapseed: Ubah kontras, saturasi, dan suhu warna
  • Lightroom Mobile: Atur “Temperature” ke warm, tambahkan clarity
  • VSCO: Gunakan filter hangat seperti A6 atau C1

Gunakan Cahaya, Bukan Alat Mahal

Golden Hour adalah “alat rahasia” yang bisa digunakan siapa saja bahkan dengan HP sekalipun. Dengan mengenali waktu dan cahaya, hasil foto akan naik kelas tanpa biaya tambahan. (ADM).


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *